Senin, 15 Agustus 2011

Hikmah, Dan Fadhilah Asmaa-Allah Al-Muhaimin Bagi Manusia Yang Beriman



Dan akan memperoleh faedah dan bertuah, seseorang Muslim yang memahami dan mau berdzikir dengan Asmaa-Allah “ALMUHAIMIN”. Bahwa sesungguhnya Muslim yang berdzikir menyebut Asmaa-Allah ‘AL-Muhaimin”, hendaklah ia berdo’a dengan wasilah Asmaa tersebut, memohon petolongan Allah dengan Kuasanya ALLAH-ALMUHAIMIN untuk kemaslahatan dirinya, hatinya, hal-ahwalnya, dan untuk segala peristiwa hidupnya. Dan hendaknya manusia insyaf atas Kuasanya ALLAH ALMUHAIMIN, yang Allah mengutus Malaikatnya untuk mengawasi manusia sepenuh hidupnya.

Para Ulamaa menerangkan ;
 من قراءه مائة مرة بعد الغسل والصلاة فى خلوة وجمع خاطر, نال ما يريد وثبت النور فى قلبه.
Man qoro'ahu    mi'ata marrotin ba’dal-ghusli wash-sholaati fi kholwatin wajam’I khothirin naala maa yuriidu watsabatan- nuuru fi qolbihi.

Artinya :” Baranngsiapa berdzikir membaca Asmaa- Allah “AL-Muhaimin” 100 kali, sesudah ia mandi, dan Sholat Sunnah, dan ia menetapkan niat dalam hatinya karena Allah, dan berdo’a memohon kepada Allah, maka ia akan memperoleh dari Allah, apa yang menjadi maksudnya, dan Allah akan memberikan Nuur dalam hatinya.

 ومن تلاه بعدده بعد العشاء كل يوم شاهد ما يقع فى الكون قبل وقوعه , لأنه من أسماء الإحاطة لا يعرف قدره إلا من كشف له عن حقائق الأسماء
Waman Talaahu bi’adadihi  ba;dal-‘isyaa”I kulla yaumin syaahada maa yaqo”u fuil- kauni qobla wuqu’ihi, li-annahu    min Asmaa”il- Ihaathoti laa ya’rifu qodrohu “illaa man kusyifa lahu ‘an haqoiqil- Asmaa”.

Artinya : ” Dan barangsiapa  berdzikir membaca Asmaa’-Allah “AL-Muhaimin” sejumlah nilai hurufnya “………………. kali, sesudah sholat ‘isyaa’ tiap hari, ia akan menyaksikan  apa saja yang akan terjadi di alam nyata ini, sebelum sesuatu itu terjadi.

Karena Asmaa Allah “AL-Muhaimin” itu termasuk Asmaa’ “ AL-IHAATHOH”, Asmaa’ yang memiliki sifat menyeluruh meliputi segala Asmaa’. Seseorang tidak akan mengerti tentang Kuasa Allah atas alam ini, kecuali  bagi orang yang telah mendapatkan Kasyaf dari Allah, dibukakan rahasia Allah   baginya dari hal  hakekatnya Asmaa’-Allah.( ALASMAA’-AL-HUSNAA: hl; 36-37).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar