Jumat, 24 Februari 2012

APA IDE FIR’AUNISME ITU ?

APA IDE FIR’AUNISME ITU ?
Ide fir’aunisme itu ialah : membangun dan membina rezim-pemerintahan yang tirani, Fir’auniah ; sekulair, diktator dan atheisme  ( lihat komunisme-sosialisme, sosio- nasionalisme dan demokrasi / sosialisme demokrat, dan yang sekulairisme diktator dan non religieus-atheisme) ? Dan imperalisme ? yang dipelopori Yahudi dan Amerika dan antek-anteknya?
1. Mengembangkan sistem ekonomi kapitalis Qoruniah dengan sistem monopoli dan sekulairisme, yang menindas kaum dhu’afaa, menjerat kaum fakir miskin (ingat, kapitalisme global, yang non religieus, yang dipelopori Yahudi dan Amerika dan antek-anteknya)’?
2. Mengembangkan kekuatan militerisme Haamaniah, militerisme faskisme, yang, sekulair- non religieus dan atheisme, dan tidak kenal prikemanusiaan, tidak kenal hak-hak asasi manusia? (ingat militer dan polisi rahasia komunis). Militer amerikanism, yang  memerangi bangsa bangsa dan kaum religieus di Asia, Arab dan Indonesia? ( tidak perlu ada Tentara Nasional, tentaranya harus tentara tirani, tentara diktator, tentara abdi kapitalisme), Tentara Nasional harus minggir dari segala kekuasaan rezim yang sedang berkuasa, harus minggir dari Dewan Legislatif, harus minggir dari Dewan Ekskutif, harus minggir dari segala lapangan politik. Tentara harus menjadi abdi kapitalisme sekulair yang sedang berkuasa?
3. Memecah belah rakyat menjadi beberapa Partai atau Golongan, dengan mengembangkan gerakan devide et impera, mengadu domba untuk memecah belah kekuatan rakyat, terutama bangsa dan kaum yang beriman, dengan semboyan kebebasan dan demokrasi, dan melumpuhkannya, ( ingat, penyebaran ide liberalisme demokrasi, yang asekulair non religieus-atheisme, atau sosio-nasionalis demokrat, yang juga non religeus- atheisme ; yang mudah untuk menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa, dan untuk merusak peradaban bangsa dengan gerakan radikalisme dan anarchis? ( ingat, sekarang yang berkembang di bumi Nusantara Indonesia ini? (gerakan spartastisme, liberalisme demokrasi,  negara- federal, otonomi daerah, apa akibatnya? Perang saudara?
4. Memberikan imansipasi wanita, untuk memuaskan nafsu  rezim tirani- fir’aun, kaum militer haaman, dan kaum kapitalis qoruniah.( ingat, bagaimana, kehancuran peradaban  kaum  kristiani di Rusia, Eropa Timur, dan Kehancuran peradaban kaum kristiani Eropah dan Amrika ? Dahulu merupakan bangsa- bangsa yang religieus, dan sekarang menjadi bangsa-bangsa yang sekulerisme - humanisme dan atheisme. Demikian juga, di dunia Timur, di Asia dan di Arab dan Indonesia, setelah ide Sasaaniah - Fir’auniah masuk dan tersebar di bumi Nusantara Indonesia? (peradaban, dan akhlak religieus mulai diributkan, diserang dari seluruh penjuru, dianggap tidak demokratis, dianggap mengganggu kemajuan, dianggap betentangan dengan HAM? dan dianggap tidak nasionalis? Apakah mereka sudah berputih mata? Bahwa REVOLUSI KEMERDEKAAN INDONESIA ADALAH DIBANGKITKAN, DIKOBARKAN DAN DIGERAKKAN OLEH  barisan- barisan kelaskaran yang dibangun yang terbesar adalah dari kaum religieus yang MUSLIMIN , yang anti Imperalis- kafir itu?
5. Dan dengan kekuasaan tiraninya, fir’aun menganggap negeri adalah milik pribadi,  tidak perduli dengan nasib rakyatnya,menghinakan kaum yang beriman, dan  memaksakannya  tunduk taat kepadanya .

Lima kerangka sistem politik tersebut, itulah FIR’AUNISME, YANG SEKARANG DIKEMBANGKAN OLEH ZIONISME ISRAIL DAN AMRIKANISME. Yang mendapat pasaran di bumi Nusantara Indonesia ini?
Demikianlah telah diciptakan sarana menghancurkan Peradaban Bangsa, cukup dengan mengembalikan melahirkan ide Fir’auniah dan Sasaniah. Tidak perlu banyak biaya, tidak perlu banyak senjata, dan tidak perlu banyak tentara, cukup dengan ide fir’aunisme disebar luaskan, maka bangsa itu akan menjadi pecah-belah, hancur persatuan dan kesatuannya, dan hancur  peradabannya.

Allah memperingatkan, fir’aunisme-sasaanidisme adalah bahaya besar bagi peradaban insan beriman.
Allah berfirman ;

إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَائِفَةً مِنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَاءَهُمْ وَيَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ إِنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ(4) القصص

Sesungguhnya Fir`aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir`aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.(Q.S.ALQOSHOSH; 4).

وَنَادَى فِرْعَوْنُ فِي قَوْمِهِ قَالَ يَاقَوْمِ أَلَيْسَ لِي مُلْكُ مِصْرَ وَهَذِهِ الْأَنْهَارُ تَجْرِي مِنْ تَحْتِي أَفَلَا تُبْصِرُونَ(51)أَمْ أَنَا خَيْرٌ مِنْ هَذَا الَّذِي هُوَ مَهِينٌ وَلَا يَكَادُ يُبِينُ(52)) فَاسْتَخَفَّ قَوْمَهُ فَأَطَاعُوهُ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ(54) الزحرف

Dan Fir`aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat (nya)?(51) Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini (kaum yang beriman)dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?(52) Maka Fir`aun merendahkan rakyatnya dan  mempengaruhinya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya.(dengan terpaksa) Karena sesungguhnya mereka(kaum fir’aun) adalah kaum yang fasik.(4).(Q.S.AZZUHRUF).

Fir’aunisme adalah ide yang kemudian dijadikan landasan perjoangan kaum Zionis- Yahudi, di samping kitab “Talmud”. Dan watak kaum bani Israail  yang demikian itu sudah bersemi sejak mereka dalam bimbingan Nabi Musa asw. Zaman Nabi Musa, dan Nabi Harun asw, mereka lari meninggalkan ajaran Nabi Musa, dan menganut kepercayaan Musa Samiri, yang menyembah  patung “ Anak- Sapi”.
Hal tersebut dilakukan oleh mereka di saat Nabi Musa as. Memenuhi panggilan Allah ke bukit Sinaai, dan untuk membina mereka dipercayakan kepada Nabi Harun as. Dan saat itulah mereka lari dari ajaran NABI Musa, dan mengikut faham Musa Samiri. Sehingga waktu Nabi Musa turun dari bukit SINAAI, marah- marah kepada abangnya atas peristiwa itu. Hal serupa itu juga terjadi di saat sesudah wafatnya Nabi Sulaiman bin Dawud as. Mereka kaum bani Israail yang di Palestina pecah  menjadi dua, sebagian yang hidup di belahan Utara, mereka mendirikan kerajaan sendiri dengan berpedoman Talmud saja. Dan yang hidup di bagian belahan Selatan mereka juga mendirikan kerajaan juga, dengan berpedoman kepada Tarat.
Dan watak-watak yang demikian itu berlanjut sampai dengan sekarang. Sekarang kaum bani Israail, kaum Yahudi mengusung ide Fir”aunisme dijadikan pedoman perjoangannya, dengan gerakan “Zionisme” nya. 
Pokok pengertian ini, diabadikan  dalam kitab- kitab zionisme, yang bisa dibaca dalam kitab “ARORUL-MASONIYYAH”.

Salatiga, 27 Juni 2005
KH.Drs. Tamam Qaulany

Tidak ada komentar:

Posting Komentar