Dalam lagu-lagu Jawa, ada gendhing bernama Mijil, Sinom, Maskumambang, kinanthi,
asmaradhana,hingga megatruh
dan pucung. Ternyata
kesemuanya merupakan perjalanan hidup seorang manusia. Ambillah Mijil,yang berarti keluar, dapat
diartikan sebagai lahirnya seorang jabang bayi dari rahim ibu.Sinom dapat di artikan sebagai seorang
anak muda yang bersemangat untuk belajar. Maskumambang berarti seorang pria dewasa yang cukup
umur untuk menikah, sedangkan untuk putrinya dengan gendhingKinanthi. Proses
berikutnya adalah pernikahan atau katresnan antar keduanya disimbolkan dengan Asmaradhana. Hingga akhirnya Megatruh, atau dapat dipisah Megat-Ruh.Megat berarti bercerai atau terpisah
sedangkan ruh adalah Roh atau jiwa seseorang. Ini proses sakaratul maut seorang manusia. Sebagai umat beragama
islam tentu dalam prosesi penguburannya ,badan jenazah harus dikafani dengan
kain putih, mungkin inilah yang disimbolkan dengan pucung (atau Pocong).