Khong Cu, selain sebagai Guru Agung, Filosof
Besar, beliau adalah termasuk Nabi yang tidak dikisahkan dalam Al-Qur’aan. Hal
ini Al-Qur’aan sendiri menerangkan, bahwa ada beberapa Nabi yang kehidupannya
tidak dikisahkan dalam Al-Qur’aan.
Allah
berfirman Q.S. Annisaa 163-165 :
إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا
إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَوْحَيْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ
وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالأسْبَاطِ وَعِيسَى وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وَهَارُونَ وَسُلَيْمَانَ
وَآتَيْنَا دَاوُدَ زَبُورًا (١٦٣)وَرُسُلا قَدْ قَصَصْنَاهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ
وَرُسُلا لَمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا (١٦٤)رُسُلا
مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ
الرُّسُلِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا (١٦٥)
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu
kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang
kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma`il, ishak,
Ya`qub dan anak cucunya, `Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami
berikan Zabur kepada Daud.(163)
Dan
(kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang
mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.(164)
(Mereka
kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan
agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya
rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.(Q.S.ANNISAA’;163-165).
Firman Allah Q.S. Al Mukmin 78:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلا مِنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ
مَنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ
أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ فَإِذَا جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ قُضِيَ
بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ (٧٨)
Dan
sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara
mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang
tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu
mu`jizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah
Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah
orang-orang yang berpegang kepada yang batil.( Q.S.GHOFIR;A;78/ALMU’MIN).
Muhammad Abduh dalam memberikan tafasir Ayat
tersebut, sebagai berikut:” Rasul- rasul yang tidak Kami kisahkan kepadamu,
yaitu Rasul yang ada pada umat terdahulu dan tarekh kehidupannya belum dikenal
orang –orang Arab juga belum dikenal oleh kaum Yahudi dan Nasrani, yaitu Rasul-
rasul yang berada di negeri Timur; Cina, Yapan dan India, ..juga dari negeri
Utara \ Eropa dan juga umat lain yang berada di belahan bumi Amrika. (ALMANAAR;
IV; hl; 70).
Hal ini dikuatkan dengan suatu Hadits dari
Rasulillah Muhammad SAW :
أطلبوا العلم ولو بالصين لأن طلب العلم فريضة على كل مسلم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar