Rabu, 17 Agustus 2011

Pancasila

Awal dikenal istilah “Pancasila” pada zaman kehidupan masyarakat ummat Nabi Idris asw. Salah seorang putera Nabi Adam yang bernama SYITS, yang disebut dengan nama “‘AADZIIMUN” dia mengajarkan suatu ajaran yang disebut dengan “ AL-MABAADI’ AL-AWWAL ALKHOMSAH”; yang artinya : ”Dasar-dasar pokok Yang Utama adalah Lima”. Yang dimaksud ;dasar pokok utama untuk pedoman hidup manusia adalah Lima: “MABAADI’ ALKHOMSAH”, DASAR POKOK YANG LIMA “ P A N C A S I L A “.
AL-BAARI’ TA’ALA: 
Mengenal - beriman kepada Sang Pencipta Yang Maha Luhur : BERKETUHANAN YANG MAHA ESA;
1. WAL-‘AQL : 
Penggunaan akal sehat, berfikir secara praktis dan pragmatis, BERMUSYAWARAH BERMUFAKAT, untuk memperoleh keserasian bersama dalam membina kesejahteraan kehidupan bersama
1. WANNAFS : 
Mengenal Jiwa, mengenal kehidupan, mengenal JENIS manusia, BERPERSATUAN, bahwa mansia adalah satu jiwa, satu jenis dan satu keluarga;
1. WALMAKAAN : Mengenal tempat, mengenal permukiman manusia di mana mereka berada, BERPERIKEMANUSIAAN; tidak membedakan manusia karena tempatnya atau kedudukannya;
2. WALKHILAA ; Mengenal ladang bebas, tanah kosong, untuk keperluan bersama; BERKEADILAN SOSIAL. BAGI SELURUH MASYARAKAT.

Dan selain Lima Dasar tersebut, adalah sesuatu yang boleh bersusun berjimlah. Hikmah Filsafah ini tidak diambil dari HURMUS (Nabi Idris asw,) namun dari ‘AADZIIMUN (Nabi SYITS bin ADAM asw.).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar